Strategi Ciptakan Jaringan Pasar Jamur Tiram
Memiliki usaha dengan jumlah permintaan yang melimpah dapat dikatakan sebagai tolak ukur sebuah keberhasilan bagi mereka yang menjalankan bisnis. Hal ini lah yang akhirnya menjadi salah satu faktor penting dalam merintis usaha, selain kualitas produk itu sendiri tentunya. Sama halnya ketika menjalankan bisnis jamur. Untuk dapat menjual seluruh hasil panen dengan baik, kita harus memiliki jaringan pemasaran yang efektif dan solid.
Pada umumnya para pedagang tradisional yang menjual jamur tiram menginginkan suplai produk selalu dilakukan, dalam arti kata Anda sebagai supplier harus konsekuen dengan ketersediaan produk . Dan untuk itulah ada beberapa strategi ciptakan jaringan pasar jamur tiram yang akan kami bahas kali ini.
1. Seimbangkan antara jumlah pedagang dengan ketersediaan produk.
Untuk langkah awalnya Anda dapat menentukan target pasar dan jumlah pedagang. Hitung dan seimbangkan jumlah pedagang yang bersedia Anda suplai dengan ketersediaan produk. Misalnya, Anda berhasil menawarkan kepada minimal 5 orang pedagang, masing-masing pedagang menyanggupi untuk mengambil 2kg – 5kg, maka Anda harus mampu mengatur jumlah panen jamur dalam kumbung yaitu 10kg – 25kg jamur perhari. Inilah jumlah wajib yang harus Anda sediakan untuk bisa menyuplai produk ke pedagang-pedagang tersebut, sekaligus untuk membangun kredibilitas Anda.
2. Buatlah Jadwal Pengisian Baglog dalam Kumbung
Berapapun jumlah baglog jamur dalam kumbung yang kita kelola. Kita harus melakukan penjadwalan yang jelas. Misalnya kita memiliki 10.000 baglog dalam kumbung, itu artinya pada masa produksi optimal, jamur bisa menghasilkan hingga 100 kg per harinya. Jika kita tidak memiliki pasar sebesar itu, maka jumlah 10.000 baglog itu harus di jadwal dengan baik, misalnya di isi per 2000 log dengan jarak pengisian kumbung 2 minggu, maka panen akan stabil di angka 30 kg per hari. Ini akan lebih memudahkan kita dalam mendistribusikan hasil panen sesuai dengan target pasar yang telah kita tentukan.
3. Selalu menjaga kualitas hasil panen
Untuk bisa memaksimalkan hasil penjualan, Anda harus mampu menjaga kualitas produk agar tetap bagus dan segar, sehingga konsumen pun akan setia mengkonsumsi produk Anda. Untuk itu sebaiknya jamur tiram di panen sekitar 3 – 4 jam sebelum dipasarkan dan kemudian dikemas menggunakan plastik kedap udara agar jamur bisa bertahan lebih dari 24 jam.
4. Berikan label pada kemasan
Mulai dikenalnya jamur oleh masyarakat, otomatis membuat angka permintaan produk semakin meningkat. Dengan begitu tidak dapat dipungkiri lagi bahwa akan semakin banyak pula persaingan antar pedagang jamur segar. Untuk itulah diperlukan label pada kemasan produk jamur tiram Anda sebagai identitas usaha. Hal ini sangat penting untuk membangun brand, kepercayaan dan kredibilitas. Sekaligus mudah bagi Anda untuk menerima kritik serta saran sebagai evaluasi produk selanjutnya.
5. Periksa terus terhadap hama penyakit
Secara umum apabila jamur tiram telah berproduksi, tidak ada hama berupa jamur liar. Akan tetapi, dikarenakan jamur mengandung protein, maka apabila baglog telah berumur lebih dari 60 hari, biasanya terdapat hama ulat. Ulat ini sebenarnya bukan berasal dari baglog atau dari jamurnya, tetapi berasal dari lingkungan. Untuk kasus pada jamur tiram seperti ini, apabila pada jamur telah terdapat ulat, hentikan sementara proses pemanenan, petik seluruh jamur hingga menyisakan jamur yang kecil-kecil saja. Lalu kompres (beri obat) hama ulat. Biarkan kumbung dan jangan diberi proses raising (penyiraman) selama 2 hari. Setelah itu lakukan perawatan seperti biasanya.
6. Buat kerja sama dengan petani jamur lain
Segala sesuatu bisa saja terjadi, termasuk pada budidaya jamur ada kalanya cuaca dan kelembaban yang tidak seimbang menyebabkan panen tidak bisa optimal. Dan untuk menyiasati pasokan kepada para pedagang agar tetap stabil, Anda bisa melakukan kerjasama dengan petani lain. Jagalah hubungan baik dengan mereka, sehingga pada saat Anda kekurangan jumlah jamur untuk di pasok, Anda bisa mengambil dari petani lain.
Inilah beberapa strategi bisnis untuk mengoptimalkan proses pemasaran bagi Anda yang berencana atau baru mulai menggeluti bisnis jamur. Semoga pembahasan kali ini dapat menjadi wacana sehingga mampu memberikan pandangan serta keyakinan untuk melangkah meraih kesuksesan. Kalau mereka bisa Anda pasti bisa. Mari Berbisnis. Salam sukses.
sumber gambar: http://3.bp.blogspot.com/_qhHXUuOHhdQ/TD0-3cC63WI/AAAAAAAAAAk/0A_cIh_F18g/s320/kemas3.JPG
38 Komentar
Salm kenal, saya dengan dadi saya mau budidaya jamur ,tapi masih bingung untuk masalah pemasarannya, mohon bantuannya, email ,uzeeuzenk@gmail.com , wa : 085798579777
Kalau tertarik terjun budidaya jamur, bisa ikut training kami Pak. Kami bulan November ada agenda di tgl 25-26 November Pak. apa ada nomor telpon yang bisa kami hubungi? atau bisa kontak CS kami di 0812-1511-1415
selamat malam pak mau tanya tempat pembelian baglong / benih jamurnya dimana…???
Selamat Pagi, Pak Khanif lokasi dimana kalau boleh tahu? Untuk info lengkap silahkan hubungi kami di 0812-1511-1415. Terimakasih.
salam kenal dan saya ucapkan selamat datang…
maaf mau nanya, saya punya banyak stok jamur merang tp bingung mau di jual dimana? masalahnya belum tahu siapa dan dimana pengepulnya mohon pencerahannya.trimakasih
bgmn pak penenganan pasca panen agar tidak lekas rusak,mau kirim luar kota trims
jamur tiram segar, disimpan dalam kotak box es (seperti nyimpan ikan), masih aman kok dikirim utk jangka waktu 12 jam.
sy baru mulai budidaya jamur tiram, setelah 1-2 bulat muncul hama ulat, apa obatnya
Selamat malam,saya mau tanya. saya baru memulai budidaya jamur tiram dgn jumlah bibit 1100 baglog, kira2 berapa rata2 kg jamur yang bisa saya panen /harinya saat masa produksi optimal Terimakasih
Selamat Pagi Bapak Topan, terima kasih telah berkunjung ke BerbisnisJamur.com.
Untuk Budidaya Jamur Tiram 1100 Baglog, untuk hasil perhari bisa sekitar 5-10 kg bapak.
untuk pemula biasanya butuh buglog berapa ya. .klo cuaca panas gini pengaruh dengan kualitas jamurnya ndak ?
Selamat Siang Bapak, terima kasih telah berkunjung ke Berbisnisjamur.com.
Bagi pemula bisa mencoba dengan 500/1.000 baglog, sebaiknya terlebih dulu bapak herus mengetahui cara/proses yang diperlukan dalam berbisnis jamur agar tidak mengalami kendala yang menyebabkan pada kerugian. Dalam budidaya Jamur Cuaca sangat berpengaruh bapak.
Terima kasi atas impo ada membuat kita pasti berhasil
Selamat Pagi Bapak Andi, terima kasih telah berkunjung ke Berbisnisjamur.com.
Semoga sukses bapak dengan usaha jamurnya.
permisi mau tanya, bagaimana strategi pemasaran jamur ketika hari hari besar (hari raya dll) karena konsumsi jamur pada hari2 tersebut menurun , bagaimana mengatasinya terimakasih .
Selamat Siang Ibu Susi, terima kasih telah berkunjung ke Berbisnisjamur.com.
Untuk daerah kami Jogja, hari-hari besar permintaan jamur malah semakin tinggi ibu, baik jamur segar maupun olahan jamurnya.
Jika permintaan jamur menurun mungkin bisa diolah menjadi Keripik, Nugget dll.
numpang tanya min, apa harus bikin kumbung,, klo di dalem rumah kosong bisa gak yah, dan buat yang baru mau usaha biasa butuh brpa baglog buat di panen tiap hari,,, trmks
Selamat pagi Bapak Bowo, terima kasih telah berkunjung ke Berbisnisjamur.com.
Unruk budidaya jamur harus menggunakan Ruangan atau kumbung bapak.