Jamur Tiram

jamur tiramJamur Tiram (Pleurotus sp.) adalah jamur pangan dengan tudung mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung dan berwarna putih hingga krem. Permukaan jamur tiram licin, agak berminyak saat lembab, dan tepiannya bergelombang. Diameternya mecapai 3-20 cm. Spora jamur tiram berbentuk batang berukuran 8-11 x 3-4 µm. Misellium berwarna putih dan bisa tumbuh dengan cepat.

Jamur tiram juga memiliki beberap jenis. Beberapa jenis yang ada diantaranya; jamur tiram putih, jamur tiram merah jambu, jamur tiram kelabu, dan jamur tiram coklat. Sedangkan jamur tiram yang dikenal paling enak dan paling banyak diminati oleh masyarakat adalah jamur tiram putih.

Dialam bebas, jamur tiram biasanya terlihat tumbuh pada batang pohon yang sudah lapuk atau pokok batang pohon yang sudah ditebang. Jamur tiram dapat dijumpai hampir disepanjang tahun. Jamur tiram dapat tumbuh di sebagian besar wilyah Indonesia pada ketinggian antara 550–800 meter dpl, dengan kadar air sekitar 60% dengan derajat keasaman pH 6–7. Jika kadar air di lokasi terlalu tinggi, maka jamur akan terserang penyakit busuk akar. Namun jika kadar air kurang, maka misellium jamur tidak bisa tumbuh menyerap sari makanan dengan baik sehingga pertumbuhan jamur menjadi tidak optimal.

Suhu yang dibutuhkan jamur tiram untuk pembentukan misellium adalah 20ºC-30ºC dengan kelembapan 80%-85%. Sedangkan fase pembentukan tubuh buah memerlukan suhu lebih rendah atau sama dengan 26ºC dengan kelembapan 84%-90%. Jamur tiram memerlukan oksigen sebagai senyawa pertumbuhan. Keterbatasan oksigen akan mengganggu pertumbuhan sari buah, sedangkan  kelebihan oksigen akan menyebabkan tubuh buah jamur cepat layu.

Budidaya jamur tiram juga tergolong mudah dan sederhana. Sekitar 25% dari total produksi budidaya jamur dunia merupakan budidaya jamur tiram. Dan negeri Cina hingga saat ini masih merupakan produsen jamur tiram yang utama.

Potensi bisnis jamur yang masih terbuka lebar, serapan pasar yang masih sangat tinggi banyak dimanfaatkan oleh para petani untuk membudidayakan jamur tiram ini. Bukan hanya jamur tiram segar, tetapi aneka olahan jamur tiram juga menjadi peluang bisnis tersendiri dikalangan para petani. Jamur tiram ini dapat diolah menjadi Keripik Jamur Tiram, Nughet Jamur Tiram, Sosis Jamur Tiram, Sirup Jamur Tiram, dll. Besarnya potensi bisnis yang terkandung didalamnya, maka tak heran jenis jamur tiram ini paling banyak dibudidayakan oleh para petani.