Cerahnya prospek bisnis jamur memang tidak perlu diragukan lagi. Bahkan saat ini tidak hanya para pembudidaya jamur saja yang bisa mendapatkan untung besar setiap bulannya. Tingginya permintaan konsumen akan produk jamur secara otomatis akan meningkatkan permintaan bibit jamur di kalangan para pembudidaya maupun masyarakat umum yang tertarik mencoba peluang bisnis budidaya jamur.
Rumitnya rangkaian proses dalam pembuatan bibit jamur F1 hingga menjadi F4, ternyata belum tentu bisa dijalankan oleh semua orang. Banyak masyarakat yang ingin terlibat di dalam bisnis budidaya jamur, tetapi mereka terkendala dengan proses pembibitannya. Hal inilah yang akhirnya menjadi sebuah peluang bisnis bagi Anda untuk memproduksi bibit jamur dan memasarkannya kepada khalayak ramai.
Untuk memberikan sedikit gambaran bagi Anda, berikut ini kami informasikan contoh perencanaan ekonomi yang bisa Anda gunakan dalam berbisnis bibit jamur.
Analisa Ekonomi
Asumsi
- Peralatan yang digunakan masih sederhana dan proses pembuatan juga dilakukan secara manual.
- Kapasitas produksi 250 baglog/hari (7.000 baglog per bulan)
- Resiko kegagalan bibit adalah 20%
- Harga bibit semai Rp 1.500,00 per baglog
- Jumlah tenaga kerja 2 orang, dan memanfaatkan lahan milik pribadi.
- Peralatan dan perlengkapan mengalami penyusutan sebesar Rp 81.700/bulan
Modal Awal
Bangunan/Mebel
Bambu semi permanen 6m x 6m Rp 5.400.000
Peralatan
Drum Rp 500.000
Pipa Uap (besi) Rp 500.000
Manometer Rp 150.000
Burner Rp 250.000
Lampu spiritus Rp 15.000
Batang pengaduk bibit Rp 15.000
Botol penyemprot Rp 7.500
Penyaring Rp 25.000
Sekop Rp 50.000
Alat pres Rp 500.000
Rak bamboo Rp 1.000.000 +
Total Modal Awal Rp 8.412.500
Biaya Operasional Perbulan
Listrik Rp 60.000
Upah tenaga kerja Rp 1.680.000
Kayu gergajian Rp 300.000
Bekatul Rp 350.000
Kapur Rp 40.000
Gips Rp 12.000
Pupuk Rp 112.500
Bibit sebar Rp 840.000
Spiritus Rp 6.000
Alkohol 70% Rp 6.000
Kantong Plastik Rp 350.000
Cincin Rp 525.000
Tutup Cincin Rp 60.000
Kapas Rp 120.000
Kayu bakar Rp 600.000
Pemeliharaan alat Rp 500.000
Penyusutan alat Rp 81.700
Transportasi bahan baku Rp 600.000 +
Total Biaya Rp 6.243.200
Omset per bulan
Penjualan bibit per bulan :
7.000 baglog jamur x Rp 1.500 Rp 10.500.000
Resiko kerusakan bibit 20%
20% x Rp 10.500.000 Rp 2.100.000
Penerimaan penjualan :
Rp 10.500.000 – Rp 2.100.000 Rp 8.400.000
Laba bersih per bulan
Rp 8.400.000 – Rp 6.243.200 Rp 2.156.800
ROI (Return of Investment)
(modal awal : laba bersih per bulan) > 4 bulan
Sangat menguntungkan bukan? Bagi Anda yang tertarik menekuni peluang bisnis jamur, tidak ada salahnya bila Anda menjadi produsen bibit jamur untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin bersinar. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca, selamat mencoba dan salam sukses.